Jumat, 03 Desember 2010

Firmware adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada rutin-rutin perangkat lunak yang disimpan di dalamRead-only Memory (ROM)/memori hanya baca. Tidak seperti Random Access Memory (RAM), ROM tidak akan dapat berubah meski tidak dialiri listrik. Rutin-rutin yang mampu menyalakan komputer (startup) serta instruksi input/output dasar (semacam BIOS atau sistem operasiembedded) disimpan di dalam firmware. Modifikasi memang dapat dilakukan, tetapi hal tersebut tergantung dari jenis ROM apa yang digunakan. Firmware yang
disimpan dalam ROM tidak dapat diubah, tetapi firmware yang disimpan dalam ROM yang dapat diubah semacamEEPROM atau Flash ROM, masih dapat diubah sesuka hati.

kelebihan update firmware:
-meningkatkan fungsi yang lebih canggih dan ada perbaiki masalah2(bug) terdahulu.
-menyelesaikan masalah 'hang' .
-memperbaharui software.
-melancarkan pengusan memori.
-memantapkan keselamatan file


BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
1.
Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang   disebut dengan Power On Self Test, POST)
2.
Memuat dan menjalankan sistem operasi
3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
4.  
Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut “IBMBIO.COM” (IBM PC-DOS) atau “IO.SYS” (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai “kehidupan” dalam tulisan Yunani (Βίος).

BIOS (Basic Input Output System) merupakan satu set penunjuk dalam suatu software yang mengoperasikan hardware komputer. BIOS ditulis dalam bahasa mesin (machine language). BIOS juga bertanggung jawab terhadap proses input dan output dan kerja-kerja lain. Oleh karena itu penunjuk-penunjuk membantu komunikasi hardware komputer dengan peranti-perantinya. BIOS disimpan di dalam microchip secara elektronik. BIOS tidak dapat ditulis atau diubah isinya sehingga disebut dengan ROM (read only memory0. Oleh karena itu, ROM dan BIOS sangatlah berkaitan, maka chip ini juga disebut ROM BIOS. ROM merupakan hardware dan BIOS adalah software, maka ROM BIOS diberi istilah Firmware. Chip ROM BIOS jenis Dual In Line Packet (DIP) dan dihubungkan pada motherboard atau dislotnya. BIOS yang mengawal system dipanggil BIOS System, ini untuk membedakannya dengan ROM BIOS atau card tambahan. Chip ROM BIOS digunakan pada kartu tambahan seperti kartu Ethernet, kartu video adapter, dan kartu-kartu lain. Petunjuk atas kartu-kartu tambahan ini membantu kartu-kartu berkomunikasi dengan PC.

Vmware adalah suatu perangkat lunak yang dapat menciptakan atau menyimulasikan PC barau, yang disebut mesin virtual.
Perangkat keras yang terdapat di dalam mesin virtual sama seperti perangkat keras yang yang dipakai PC, misalnya CPU, RAM, harddisk, keyboard, mouse, CD/ DVD ROM, soundcard. Kata lain PC di dalam PC.
Sistem operasi yang diinstal melalui vmware disebut guest operating system (sistem operasi tamu). Sistem operasi tersebut dapat dijalankan berdampingan dengan sistem operasi utama atau host operating system, yaitu sistem operasi di mana vmware didinstal. Pada proses instalasi sistem operasi guest, harrdisk tidak perlu dipartisi karena vmware telah mengaturnya dengan sangat mudah sehingga data tidak perlu dikhawatirkan akan hilang. Instalasinya sama seperti menginstal pada komputer biasa.
Sistem vmware dapat dibangun di atas Windows dan Linux. Oleh karena itu, salah satu sistem operasi harus dipilih untuk menjadi host operating system (sistem operasi utama). Jika ingin memebuat Linux sebagai sistem operasi guest, maka harus menginstal Windows terlebih dahulu, kemudian instal vmware pada sistem operasi Windows, setelah itu di atas vmware instal Linux sebagai sistem operasi guest sesuia dengan keinginan. Ataupun sebaliknya.

MANFAAT VMWARE
Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh bila menggunakan vmware, antara lain:
  1. untuk keperluan uji program (trial and error), tidak perlu me-restart PC untuk beralih system operasi (dual boot) atau berpindah computer.
  2. Dapat mengembangkan peranti lunak multiplatform dengan cepat karena adanya lebih dari system operasi yang berjalan bersamaan.
  3. Dapat menambah intensitas penggunaan computer tanpa harus memebeli atau menambah computer.
  4. bermigrasi dengan mudah dari satu system operasi ke system operasi lain tanpa harus takut kehilanagan data karena salah partisi
  5. dapat membuat jaringan antar PC dengan mesin virtual walaupun PC tidak terpasang Network card maupun hub atau switch. VMware akan secara otomatis menyediakannya.
  6. vmware memeberikan fleksibilitas penggunaan system operasi secara bersamaan, sehingga bias mempelajari system operasi yang berbeda tanpa harus kehilanagn banyak waktu.

KEBUTUHAN HARDWARE
Virtual machine berjalan pada VMware seperti computer yang sesungguhnya (physical computer) sehingga untuk menjalankannya harus didukung dengan system yang memadai
Syarat minimal hardware adalah sebagai berikut:
  1. Processor dengan clock speed 400 MHz atau lebih.
  2. Memori dengan kapasitas minimal 128 MB, direkomendasikan 256 MB.
  3. Display adapter (VGA)
- Display adapter lebih besar dari 256 color (8 bit).
  1. Disk Drive
- 20 MB ruang kosong untuk instalasi dasar.
- Minimal 500 MB ruang kosong pada disk untuk setiap system operasi guest dan software aplikasi yang diinstal di dalamnya..
- IDE atau SCSI harddisk dan CDROM
  1. Local Area Network (opsional)
- Ethernet chard yang didukung oleh system operasi utama
- Non Ethernet network yang menggunakan built in NAT (Network Address Translation) atau menggunakan host only networking
  1. peripheral lain yang mendukung 1 unit computer.
SISTEM OPERASI UTAMA
VMware tidak dapat diinstal pada semabarang system. Pada platform Microsoft Windows, minimal memerlukan browser Internet Explorer versi 4.0 atau yang lebih tinggi untuk menampilkan fasilitas bantuan. Berikut adalah beberapa system operasi windows yang dapat digunakan sebagai system operasi utama:
  1. Windows XP Professional dan Windows XP Home Edition.
  2. Windows 2000 Professional, Windows 2000 Server dan Windows 2000 Advanced Server.
  3. Windows NT 4.0 Workstation dan Windows NT 4.0 Server.
Untuk platform Linux, vmware mensyaratkan adanya glibc versi 2 atau yang lebih tinggi dan kernel 2.0.32 atau yang lebih tinggi.

Sistem Komputer

Sisem Komputer
Firmware adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada rutin-rutin perangkat lunak yang disimpan di dalamRead-only Memory (ROM)/memori hanya baca. Tidak seperti Random Access Memory (RAM), ROM tidak akan dapat berubah meski tidak dialiri listrik. Rutin-rutin yang mampu menyalakan komputer (startup) serta instruksi input/output dasar (semacam BIOS atau sistem operasiembedded) disimpan di dalam firmware. Modifikasi memang dapat dilakukan, tetapi hal tersebut tergantung dari jenis ROM apa yang digunakan. Firmware yang
disimpan dalam ROM tidak dapat diubah, tetapi firmware yang disimpan dalam ROM yang dapat diubah semacamEEPROM atau Flash ROM, masih dapat diubah sesuka hati.

kelebihan update firmware:
-meningkatkan fungsi yang lebih canggih dan ada perbaiki masalah2(bug) terdahulu.
-menyelesaikan masalah 'hang' .
-memperbaharui software.
-melancarkan pengusan memori.
-memantapkan keselamatan file



BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang   disebut dengan Power On Self Test, POST)
2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
4.  Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut “IBMBIO.COM” (IBM PC-DOS) atau “IO.SYS” (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai “kehidupan” dalam tulisan Yunani (Βίος).

BIOS (Basic Input Output System) merupakan satu set penunjuk dalam suatu software yang mengoperasikan hardware komputer. BIOS ditulis dalam bahasa mesin (machine language). BIOS juga bertanggung jawab terhadap proses input dan output dan kerja-kerja lain. Oleh karena itu penunjuk-penunjuk membantu komunikasi hardware komputer dengan peranti-perantinya. BIOS disimpan di dalam microchip secara elektronik. BIOS tidak dapat ditulis atau diubah isinya sehingga disebut dengan ROM (read only memory0. Oleh karena itu, ROM dan BIOS sangatlah berkaitan, maka chip ini juga disebut ROM BIOS. ROM merupakan hardware dan BIOS adalah software, maka ROM BIOS diberi istilah Firmware. Chip ROM BIOS jenis Dual In Line Packet (DIP) dan dihubungkan pada motherboard atau dislotnya. BIOS yang mengawal system dipanggil BIOS System, ini untuk membedakannya dengan ROM BIOS atau card tambahan. Chip ROM BIOS digunakan pada kartu tambahan seperti kartu Ethernet, kartu video adapter, dan kartu-kartu lain. Petunjuk atas kartu-kartu tambahan ini membantu kartu-kartu berkomunikasi dengan PC.

Vmware adalah suatu perangkat lunak yang dapat menciptakan atau menyimulasikan PC barau, yang disebut mesin virtual.
Perangkat keras yang terdapat di dalam mesin virtual sama seperti perangkat keras yang yang dipakai PC, misalnya CPU, RAM, harddisk, keyboard, mouse, CD/ DVD ROM, soundcard. Kata lain PC di dalam PC.
Sistem operasi yang diinstal melalui vmware disebut guest operating system (sistem operasi tamu). Sistem operasi tersebut dapat dijalankan berdampingan dengan sistem operasi utama atau host operating system, yaitu sistem operasi di mana vmware didinstal. Pada proses instalasi sistem operasi guest, harrdisk tidak perlu dipartisi karena vmware telah mengaturnya dengan sangat mudah sehingga data tidak perlu dikhawatirkan akan hilang. Instalasinya sama seperti menginstal pada komputer biasa.
Sistem vmware dapat dibangun di atas Windows dan Linux. Oleh karena itu, salah satu sistem operasi harus dipilih untuk menjadi host operating system (sistem operasi utama). Jika ingin memebuat Linux sebagai sistem operasi guest, maka harus menginstal Windows terlebih dahulu, kemudian instal vmware pada sistem operasi Windows, setelah itu di atas vmware instal Linux sebagai sistem operasi guest sesuia dengan keinginan. Ataupun sebaliknya.

MANFAAT VMWARE
Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh bila menggunakan vmware, antara lain:
  1. untuk keperluan uji program (trial and error), tidak perlu me-restart PC untuk beralih system operasi (dual boot) atau berpindah computer.
  2. Dapat mengembangkan peranti lunak multiplatform dengan cepat karena adanya lebih dari system operasi yang berjalan bersamaan.
  3. Dapat menambah intensitas penggunaan computer tanpa harus memebeli atau menambah computer.
  4. bermigrasi dengan mudah dari satu system operasi ke system operasi lain tanpa harus takut kehilanagan data karena salah partisi
  5. dapat membuat jaringan antar PC dengan mesin virtual walaupun PC tidak terpasang Network card maupun hub atau switch. VMware akan secara otomatis menyediakannya.
  6. vmware memeberikan fleksibilitas penggunaan system operasi secara bersamaan, sehingga bias mempelajari system operasi yang berbeda tanpa harus kehilanagn banyak waktu.

KEBUTUHAN HARDWARE
Virtual machine berjalan pada VMware seperti computer yang sesungguhnya (physical computer) sehingga untuk menjalankannya harus didukung dengan system yang memadai
Syarat minimal hardware adalah sebagai berikut:
  1. Processor dengan clock speed 400 MHz atau lebih.
  2. Memori dengan kapasitas minimal 128 MB, direkomendasikan 256 MB.
  3. Display adapter (VGA)
- Display adapter lebih besar dari 256 color (8 bit).
  1. Disk Drive
- 20 MB ruang kosong untuk instalasi dasar.
- Minimal 500 MB ruang kosong pada disk untuk setiap system operasi guest dan software aplikasi yang diinstal di dalamnya..
- IDE atau SCSI harddisk dan CDROM
  1. Local Area Network (opsional)
- Ethernet chard yang didukung oleh system operasi utama
- Non Ethernet network yang menggunakan built in NAT (Network Address Translation) atau menggunakan host only networking
  1. peripheral lain yang mendukung 1 unit computer.
SISTEM OPERASI UTAMA
VMware tidak dapat diinstal pada semabarang system. Pada platform Microsoft Windows, minimal memerlukan browser Internet Explorer versi 4.0 atau yang lebih tinggi untuk menampilkan fasilitas bantuan. Berikut adalah beberapa system operasi windows yang dapat digunakan sebagai system operasi utama:
  1. Windows XP Professional dan Windows XP Home Edition.
  2. Windows 2000 Professional, Windows 2000 Server dan Windows 2000 Advanced Server.
  3. Windows NT 4.0 Workstation dan Windows NT 4.0 Server.
Untuk platform Linux, vmware mensyaratkan adanya glibc versi 2 atau yang lebih tinggi dan kernel 2.0.32 atau yang lebih tinggi.